WONOGIRI – Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera(Paskibra) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan 77 tahun, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Wonogiri.
Pengukuhan yang berlangsung Selasa (16/8) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, diikuti sebanyak 39 anggota Paskibra yang terdiri 20 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan, serta dihadiri oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Ketua PN Rais Torodji, Wakil Bupati Setyo Sukarno, Sekda Haryono, serta orang tua Paskibra.
Dalam upacara tersebut, ucapan sumpah dipandu oleh Bupati sebagai pembina upacara, kemudian diikuti oleh seluruh anggota Paskibra, dengan ditandai salah seorang Paskibra memegang dan mencium Sang Saka Merah Putih, sebagai janji penghormatan dan pernyataan pengabdian, serta kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebelumnya, para Paskibra telah menjalani 14 hari latihan intensif, dengan pelatih/instruktur dari Kodim 0728/Wonogiri Pelda Agus dan Pelda Rojid, Polres Wonogiri Briptu Agung dan Bripda Yusufa, serta dari Kantor Kesbangpol Wonogiri.
Selain latihan intensif baris berbaris , mereka juga menerima pendidikan tentang kesiapan dan kesigapan, etika moral, kedisiplinan, character building, dan mentalitas. Sebagai tambahan, juga mendapatkan pelajaran tentang kelalulintasan, kewaspadaan nasional, wawasan kebangsaan, dan jiwa-jiwa patriotisme.
Ditemui saat kegiatan selesai, Dandim mengatakan, Pengukuhan ini memiliki makna dan arti yang sangat mendalam bagi anggota paskibraka yang merupakan wujud dari ikrar, perbuatan dan juga tekad, bahwa semua telah siap, dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab, untuk mengemban tugas yang amat berat tetapi mulia, sebagai pasukan pengibar bendera, pada peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, tanggal 17 agustus 2022 dan pada acara penurunan sang merah putih sore harinya,
(Arda 72).