Resmikan Kampung Pancasila, Pangdam IV/Diponegoro: Jangan Mau Kita Dijajah Budaya Asing

    Resmikan Kampung Pancasila, Pangdam IV/Diponegoro: Jangan Mau Kita Dijajah Budaya Asing
    Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Forkopimda Wonogiri resmikan Kampung Pancasila di Desa Wonokerto, Kec. Wonogiri, Kab. Wonogiri. Kamis, (31/03/2022).

    WONOGIRI - Gelorakan semangat kesatuan dan persatuan antar sesama masyarakat, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Forkopimda Wonogiri resmikan Kampung Pancasila di Desa Wonokerto, Kec. Wonogiri, Kab. Wonogiri. Kamis, (31/03/2022).

    Diawali dengan pertunjukan budaya hingga penayangan dokumentasi kegiatan pembuatan Kampung Pancasila, pada kesempatan tersebut Pangdam mengucapkan terimakasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarkat Desa Wonokerto yang telah menyusun rangkaian pembentukan kampung Pancasila dari awal hingga diresmikan.

     “Terimakasih kepada warga Desa Wonokerto yang sudah mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari hari” 

    Pangdam menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki ciri yang kuat dari salah satu ayat Q.S. Al-Hujurat (13) tentang suku, bangsa maupun ras, dimana Indonesia memiliki 1.331 suku, 719 bahasa daerah dan 6 aliran agama yang tersebar di 17.000 pulau. 

    Berkenaan dengan hal tersebut, Pangdam mengingatkan kepada seluruh umat beragama di Indonesia agar selalu bersatu dan tidak mudah dipecah belah, khususnya kepada kaum muslim, sebab mayoritas penduduk Indonesia saat ini menganut ajaran tersebut.

    “Islam merupakan rahmat bagi alam dan rahmat bagi semua umat manusia. Mari saling menjaga, agamamu-agamamu dan agamaku-agamaku seperti yang sudah dilakukan oleh para nabi, sahabatnya hingga para wali wali kita semua” Ungkapnya.

    Selanjutnya berkaitan dengan kerukunan yang sudah berjalan dengan baik agar benar benar dijaga, sebab perkembangan teknologi saat ini sangat cepat sehingga informasi dapat lebih mudah diakses baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dalam mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan, serta untuk melestarikan budaya leluhur Indonesia agar tidak punah, pencanangan Kampung Pancasila dilakukan.

     “Jangan kita mau dijajah budaya asing, sedangkan budaya kita tergerus atau hilang dari permukaan bumi” Tegasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menyebutkan beberapa langkah Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung program pembentukan Kampung Pancasila, dimana telah disiapkan suatu aplikasi elektronik Kampung Pancasila yang didalamnya terdapat fitur fitur pengetahuan tentang nilai nilai kenegaraan dan dapat dinikmati oleh orang dewasa hingga anak anak.

    Selain itu untuk menambah wawasan para generasi muda, Kodam IV/Diponegoro juga telah menyiapkan pendidikan gratis online, yang dapat diperoleh dengan mendownload aplikasi Cerdas Anak Diponegoro. Dimana didalamnya terdapat pembelajaran yang mendidik, dari mulai SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, hingga soal tes CPNS. Serta aplikasi Alumni Book yang dapat digunakan untuk mendata masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut hingga mengekspos keindahan alam desa tersebut.

    “Semoga hal hal yang telah dilaksanakan oleh warga Desa Wonokerto bisa bermanfaat dan bisa menulari desa desa yang lain. Dengan harapan Indonesia dapat lebih maju, lebih kuat dengan adanya kebersamaan dan gotong royong” Tutupnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 074/WRT Kolonel Inf Achiruddin, S.E., Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kainfolahtadam IV/Diponegoro Kolonel Inf Drs. Hardi Darmawan, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, S.H., M.Si., Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deni Oktavianto, Forkopimda Wonogiri, Ketua FKUB serta seluruh perangkat desa dan warga Desa Wonokerto.

    Editor          : JIS Agung w

    Sumber       : Pendam IV/Dip

    WONOGIRI JATENG Kodam IV Dipenogoro MABESAD
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Ingin Tahu? Ini Kampung Pancasila Pertama...

    Artikel Berikutnya

    Bantu Ketertiban Dan Pastikan Sesuai Protkes,...

    Berita terkait